Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airin Curhat soal Pengamanan di Tangsel dan Markas Kelompok ISIS

Kompas.com - 26/03/2015, 19:57 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku fokus terhadap masalah keamanan di wilayahnya. Terlebih saat Densus 88/Antiteror menangkap terduga anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Dia pun menyayangkan tidak adanya Polres yang menaungi wilayah Tangerang Selatan. "Mudah-mudahan 2016 atau 2017 paling telat kita sudah miliki Polres sendiri. Karena (pengamanan) ini akan terasa terutama saat kita sudah punya Polres sendiri," kata Airin saat berkunjung ke Balai Kota DKI, Kamis (26/3/2015). [Baca: Densus 88 Geledah Rumah Anggota ISIS di Tangsel]

Di wilayah Tangerang, baik Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang, memang baru ada dua Polres.

Polres tersebut adalah Polres Metro Tangerang Kota dan Polres Metro Tangerang Kabupaten. Tangerang Selatan masih di-cover oleh Polres Tangerang Kabupaten yang letaknya cukup jauh dari wilayah Tangerang Selatan, yakni Tiga Raksa.

Airin mengakui, wilayah Tangerang Selatan beberapa kali menjadi daerah terjadinya kriminal dan menjadi tempat gerakan-gerakan radikal seperti ISIS. [Baca: Satu Tersangka ISIS Tangsel adalah Buronan Jaringan Terorisme Santoso di Bima]

Karena itu, sampai saat ini, sudah dilakukan koordinasi dengan pihak intel yang ditugasi menyampaikan kondisi terkini di lapangan dalam kurun waktu tertentu.

"Seperti kemarin di salah satu rumah yang ada di Kecamatan Setu yang diduga terlibat ISIS, sudah kita back up pihak keamanan, dalam hal ini polisi, untuk pengamanan," ucap Airin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com