Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor yang Dibela Polisi Masih Dicari

Kompas.com - 27/03/2015, 14:19 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang polisi mengomel di bus transjakarta sempat menghebohkan dunia maya. Polisi yang diketahui bernama Brigadir M itu diduga membela pengendara motor yang masuk ke jalur transjakarta.

Pengendara sepeda motor itu disebut-sebut mengaku polisi berpangkat Inspektur Satu dari Kepolisian Resor Jakarta Selatan. Namun, karena tidak berseragam, maka identitas pria itu pun sulit diketahui.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin membantah pria itu berasal dari anggotanya di Satlantas Polres Jakarta Selatan. Ia menyimpulkan demikian setelah melihat video yang sempat tersebar di media sosial tersebut.

“Bukan, itu bukan dari Satlantas Jakarta Selatan, saya hapal wajah anggota saya,” kata dia saat dihubungi, Jumat (27/3/2015).

Sutimin mengaku telah berkoordinasi dengan Subdit Keamanan dan Keselamatan dan Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengetahui identitas pengendara motor tersebut. Namun, hingga kini, dia belum dapat memastikannya. Menurut dia, ketika seseorang tidak berseragam, maka bisa saja ia mengaku-aku sebagai polisi.

“Jangan langsung dipercaya begitu saja. Makanya ini kami terus dalami,” tutur Sutimin.

Menurut pengakuan M dan Ajun Inspektur Dua KW, petugas yang melihat langsung kejadian tersebut, pengendara sepeda motor itu melapor kepada polisi karena nyaris ditabrak bus transjakarta. Ia pun kemudian menghalangi bus supaya tidak bisa melaju.

M dan KW berusaha menengahi permasalahan tersebut. M yang saat itu sedang melakukan buka tutup jalan menghampiri bus tersebut untuk ikut menengahi. Ia meminta surat-surat kendaraan, baik dari pengendara sepeda motor maupun sopir transjakarta. Namun, M terpancing emosi karena penumpang berteriak-teriak berusaha menjelaskan bahwa pihak yang salah adalah pengendara sepeda motor. M lalu berkata keras kepada penumpang transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com