Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Pabrik Es di Cakung yang Diduga Mencampur Zat Berbahaya

Kompas.com - 27/03/2015, 14:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa waktu lalu sebuah pabrik es batu balok yang berlokasi di Jalan Rawa Gelam Nomor 2, Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Cakung, Jakarta Timur, digerebek petugas polisi. Diduga, pabrik tersebut mencampuri zat berbahaya dalam membuat es batu baloknya.

Saat disambangi Kompas.com, Jumat (27/3/2015), tidak ada kegiatan operasional yang terlihat di perusahaan tersebut. Di beberapa sudut pabrik, garis polisi telah dibentangkan melintang sejak penggerebekan yang disebut terjadi pada 17 Maret 2015 lalu.

Beberapa pekerja tampak keluar masuk pabrik sehabis menunaikan ibadah shalat Jumat. Ada pula yang berdiam di dalam mes di dalam area pabrik.

Truk yang biasa dipakai hilir mudik mengantar es balok ke agen-agen juga terlihat berhenti operasi. Ada empat truk bak dan tiga truk tangki yang parkir di halaman pabrik.

Namun, bagian dalam pabrik ditutup karena disegel polisi sehingga hanya dapat mengintip dan melihat perangkat mesin untuk membuat es dari kejauhan.

Pabrik ini menggunakan cetakan es berbentuk kotak dengan panjang sekitar 1,2 meter dan diameternya sekitar 20 cm-30 cm.

Ada sebagian kotak cetakan es tak terpakai dengan kondisi berkarat yang sengaja diletakkan di luar. Pasca-penggerebekan, pabrik itu tetap mendapat penjagaan dari petugas keamanan pabrik.

Menurut petugas sekuriti yang berjaga, sekitar 40 pekerja di pabrik tersebut kini diliburkan. Pimpinan perusahaan juga tak dapat ditemui.

"Belum tahu sampai kapan, masih urusan sama polisi," kata petugas yang menolak disebutkan namanya itu.

Petugas keamanan pabrik menepis tudingan bahwa pabrik itu menggunakan zat berbahaya. Kata dia, pabrik itu menggunakan air yang layak. "Di sini air itu kita ambil dari PAM dan dari Bekasi. Kalau dibilang dicampur kaporit dan ANP dari mana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com