Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Beri Nama Sapi di Bogor "USB"

Kompas.com - 27/03/2015, 18:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Saat menyambangi peternakan sapi PT Karya Anugerah Rumpin (PT KAR) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sempat diminta untuk memberi nama calon anak sapi yang akan lahir. Permintaan itu disampaikan oleh pemilik peternakan.

"Pak, ini tahun depan akan beranak, siapin nama buat sapi jantan dan betina," kata pemilik PT KAR, Karnadi Winaga, di peternakan sapi PT KAR di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/3/2015). 

Basuki tak lama berpikir. Dia langsung menemukan nama untuk anak sapi yang akan lahir. "Oh, sudah ketemu, Pak. Namanya USB," ujar Basuki. 

Mendengar itu, rombongan yang hadir dalam acara penandatanganan nota kesepahaman Pemprov DKI dan Kemenristek Dikti perkembangbiakan sapi langsung tertawa.

Kemudian, dia berkeliling ke peternakan sapi PT KAR bersama Menristek Dikti Mohamad Nasir. Tak jarang, Basuki mengabadikan momen sapi-sapi itu melalui telepon genggam miliknya.

Ia juga bertanya-tanya perihal sapi kepada Karnadi dan Nasir. Selanjutnya, Basuki diberi kesempatan untuk melakukan inseminasi atau menyuntikkan sperma ke sapi.

Saat itu, Basuki kembali ditanya nama apa yang akan diberikan kepada anak sapi yang lahir. 
"Saya beri nama USB, untuk sapi betina, untuk sapi betawi," kata Basuki tertawa. 

Istilah USB (universal serial bus) ini sempat populer akibat selip lidah yang diucapkan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana seusai rapat mediasi di Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu. Pria yang akrab disapa Lulung itu salah menyebut uninterruptible power supply (UPS) dengan USB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com