Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Bicara soal Larangan Kegiatan Politik di CFD

Kompas.com - 29/03/2015, 08:32 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya wacana pelarangan kegiatan politik di area car free day (CFD) belakangan ini memicu reaksi dari berbagai kalangan warga Jakarta. Ada yang merasa setuju, ada pula yang menganggapnya biasa saja.

"Memang sebaiknya fokus aja sama tujuan CFD. Sarana warga berolahraga, sekaligus memberi kesempatan Jakarta untuk bernapas dari polusi," ujar Wahyu (22), warga Pondok Kopi di Bunderan HI, Minggu (29/3/2015).

Sementara itu warga lainnya, Fris (32), tidak terlalu memusingkan ada kegiatan politik di acara CFD. Menurut warga Slipi, menilai aksi demo atau penggalangan bantuan berbau politik tidak terlaku menggangu aktivitasnya selama CFD.

"Enggak ngaruh juga ya. Penting gak penting, ada gak ada (kegiatan politik), kita tidak merasa tergganggu," ungkap Fris yang mengaku sering datang ke CFD.

Sedangkan, Muamar (31), mengaku kaget acara CFD disisipi kegiatan politik. "Oh ya? Saya juga tidak tahu. Soalnya baru pertama kali ikut CFD," tutur Muamar.

Pantauan Kompas.com, hari Minggu ini masih ada kegiatan politik, yakni dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Koordinator aksi, Yayong Waryono, mengaku mengetahui terkait larangan tersebut. Wakil Sekjen Barisan Utama Pebdukung Jokowi Presiden (Bara JP) itu mengaku taat hukum jika kegiatannya harus distop.

"Kita taat hukum. Kalau tidak boleh lagi (kegiatan politik di CFD), kita akan serahkan spanduk seadanya saja," ujarnya.

Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah mengatakan pihaknya akan mengkaji usulan pelarangan kegiatan politik di car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI-Sudirman, Jakarta. [Baca: Pemprov DKI Kaji Pelarangan Kegiatan Politik Saat "Car Free Day"]

Menurut Saefullah, saat ini penyelenggaraan CFD sudah melenceng dari tujuan awal, yakni untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Usulan yang diajukan Deputi Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman (Daldukkim) Syahrul Effendi itu juga disetujui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. [Baca: Ahok Setuju Pelarangan Kegiatan Politik di "Car Free Day"]


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com