Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhat Komentari Tagar #RIPFarhatAbbas yang Mendunia

Kompas.com - 29/03/2015, 10:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengacara Farhat Abbas kembali menjadi sorotan di media sosial Twitter. Para netizen membuat tagar #RIPFarhatAbbas. Penyebabnya adalah kicauan Farhat di jejaring sosial itu.

Melalui akun @farhatabbaslaw, Farhat sempat menuliskan komentarnya atas meninggalnya Yoga Syahputra atau lebih dikenal dengan Olga. Komentar itu ditanggapi negatif oleh para netizen. [Baca: Tiba-tiba Tagar #RIPFarhatAbbas Mendunia]

Ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (29/3/2015), Farhat sudah mengetahui bahwa tagar #RIPFarhatAbbas menjadi trending topic dunia. "Enggak tahu saja gimana. Mereka (netizen) dalam kedukaan Olga. Saya tweet kuliah umum saja, tetapi mereka kaitkan dengan Olga," kata Farhat.

Namun, Farhat mengaku pernah merasa sakit hati atas perkataan mendiang Olga yang menurut dia menghina. Pengakuan Farhat itu ada kaitannya dengan istrinya saat ini. Sayangnya, Farhat kali ini lebih irit bicara. "Sudah ya, enggak usah panjang," ujar Farhat mematikan telepon.

Sebelumnya, komentar Farhat di Twitter ditanggapi negatif oleh para netizen, malah cenderung menjadi bahan guyonan. Ada yang mem-posting meme surat kabar Daily News dengan headlines "Farhat Abbas Kembali Meninggal Dunia".

Dia adalah pemilik akun @aLLe_Woh. "Sumpah gue nangis liat berita ini, tpi sumpah jg gue bohong barusan bilang nangis." #RIPFarhatAbbas.

@Ria_OiJakarte: Parah juga sih kalo ngedoain orang biar cepet mati ,tapi lebih parah lagi kalo ngebiarin @farhatabbaslaw ga mati mati #RIPFarhatAbbas.

@aardidod: HOT NEWS: FarhatAbbas dikabarkan menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat air asia dan jasadnya dimakan paus #RIPFarhatAbbas.

@Hendieherdiawan: Tak sampai semenit tenda pemakaman farhat hilang di kilo kan maling #RIPFarhatAbbas.

Farhat Abbas tampaknya menyadari bahwa dia menjadi bahan guyonan para netizen. Dia menuliskan beberapa komentar. Salah satunya ialah, "Yang mendoakan gue mati, sama halnya mendoakan dirinya sendiri."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com