Berdasarkan keterangan dua orang saksi Latif dan Aris, kepada aparat Polsek Setiabudi, sempat terdengar suara ledakan disertai mati lampu. Latif bersama Aris kemudian berusaha memadamkan api yang muncul dari salah satu sudut dengan alat pemadam ringan. Namun, alat pemadam tak mampu memadam api. Pekerja proyek pun berhamburan keluar.
Kedua saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pemadam kebakaran dan kepolisian. Petugas pemadam, dengan 15 unit mobil dikerahkan untuk memadamkan api. Api sempat sulit dipadamkan karena kepulan asap dan basement yang sulit dijangkau.
12 orang dilaporkan sempat terjebak dan mengalami sesak nafas. Salah satunya, Sajum, disebutkan meninggal dunia. Dia meninggal di RS Mintoharjo. Para korban lainnya yang mengalami sesak nafas dilarikan ke RS Siloam.
Polsek Setiabudi yang menangani kasus ini menduga kejadian disebabkan oleh korsleting arus listrik. Namun, penyebab pastinya masih didalami lagi petugas. Kebakaran baru padam sekitar pukul 05.30.
Kepala Polsek Setiabudi Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru yang dikonfirmasi membenarkan hal ini. "Iya benar," ujar Audie yang mengaku tak bisa memberi keterangan panjang karena sedang rapat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.