Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Taufik, Alex Usman Tak Punya Hubungan dengan Gerindra

Kompas.com - 30/03/2015, 18:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik menyatakan bahwa Alex Usman tak memiliki hubungan apa pun dengan partainya meskipun secara kebetulan Alex merupakan orangtua dari Rina Aditya Sartika, salah seorang anggota dari Fraksi Gerindra yang ada di DPRD DKI Jakarta.

Sebagai informasi, Alex Usman adalah tersangka dalam kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada 2014. 

Dia adalah mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, yang menjadi pejabat pembuat komitmen (PPK) pada proyek pengadaan UPS di sekolah-sekolah yang ada di Jakarta Barat pada 2014.

"Jadi, kasusnya enggak ada urusannya dengan kita," kata Taufik kepada Kompas.com, Senin (30/3/2015). [Baca: Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi UPS, Ini Tanggapan Mantan Kasudin Jakpus]

Tidak hanya itu, Taufik juga menyatakan kasus UPS tidak dapat dikaitkan dengan Rina. Sebab, kata dia, Rina baru menjabat sebagai anggota DPRD pada periode 2014-2019, sedangkan kasus yang menjerat Alex terjadi pada era DPRD periode 2009-2014.

"Waktu kasusnya itu Rina belum jadi anggota DPRD," ucap Taufik yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.

Sebagai informasi, Alex ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri. Selain dia, polisi juga menetapkan Zaenal Solaeman, mantan Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.

Seperti halnya Alex, Zaenal juga merupakan PPK. Namun, jika Alex merupakan PPK untuk wilayah Jakarta Barat, Zaenal merupakan PPK untuk wilayah Jakarta Pusat.

Pengadaan UPS pada 2014 sendiri memang dilakukan di sekolah-sekolah menengah yang ada di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com