"Di Jakarta Utara mau tidak mau, permasalahan banjir merupakan urusan yang harus ditangani," kata Rustam Effendi saat Musyawarah Rencana dan Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Pola kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (1/4/2015).
Seperti diberitakan, Musrenbang tersebut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik, dan Sekretaris Daerah Saefullah.
Wilayah Jakarta Utara merupakan ujung dari aliran sungai yang menuju wilayah laut di utara Jakarta. Namun, kata Rustam, hampir sebagian besar sungai yang berada di wilayah kerjanya sangat memprihatinkan.
"Rata-rata semua sungai tidak dibekali tanggul yang memadai. Hanya beberapa sungai saja. Dan itu pun kerap kali masih banjir," kata Rustam.
Tanpa hujan deras dan air kiriman dari beberapa wilayah Jakarta dan Bogor, Jakarta Utara juga diintai oleh banjir yang disebabkan air pasang (rob). Ini yang kemudian membuat Rustam Effendi, yang baru menjabat 3 bulan, memutar otaknya guna membenahi masalah banjir.
"Untuk itu, kita mau buat pekerjaan pembuatan tanggul di samping pantai supaya air tidak masuk ke darat. Kalau pasang tanggul kan air tidak masuk," kata Rustam.
Rustam mengakui jumlah waduk di Jakarta Utara belum mampu menampung debit air jika hujan sangat deras. Oleh karena itu pihak pemkot berencana membuat waduk tambahan lagi di sisi barat Jakarta Utara.
"Gubernur (Ahok) sudah meninjau di sisi barat, tepatnya Muara Kamal sana. Nantinya akan diprogramkan buat waduk agar menampung air dan membantu wilayah Jakarta Barat," kata Rustam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.