Menurut Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Usakti, Hein Wangania, bentrok antarmahasiswa terjadi saat pertandingan futsal antara Mahasiswa ISTN dan Mahasiswa Pancasila yang diadakan Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Usakti.
"Sebenarnya yang bentrok itu mahasiswa ISTN dan Pancasila. Panitia dari Usakti hanya berusaha melerai saja," kata Hein Wangania saat ditemui di Gedung Rektorat Usakti, Rabu (1/4/2015).
Sayangnya, lanjut Hein, keadaan kian memburuk dan salah satu panitia terkena tinju di bagian mata. "Mereka sudah disuruh pulang oleh panitia, tetapi enggak lama malah datang lagi dengan bawa masa yang lebih banyak untuk serang mahasiswa Usakti," ucap Hein.
Saling serang dan lempar batu pun tak dapat dihindarkan. Beberapa kaca di Usakti pecah terkena lemparan batu.
Tawuran tersebut menyebabkan tiga mahasiswa Usakti terluka. Satu mahasiswa dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, sementara yang lain dibawa ke Rumah Sakit Royal Taruma.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Komisaris Slamet mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa menentukan tersangka dalam tawuran tersebut.
"Kami belum bisa kasih komentar banyak. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka karena belum ada laporan dari manapun," kata Slamet di Polres Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.