Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Usakti, Hein Wangania mengatakan, polisi masih berjaga-jaga di luar maupun dalam Usakti untuk mencegah terjadinya tawuran untuk kedua kalinya. Hein mengatakan, kondisi sudah mulai aman sejak Rabu (1/4/2015) sekitar Pukul 01.30 WIB.
Meski begitu, pihak kampus masih melakukan penjagaan. "Kami nggak mau sesuatu yang buruk terjadi lagi. Kami jaga-jaga dari kemarin sore sampai benar-benar aman," kata Hein saat ditemui Kompas.com di gedung Rektorat Usakti, Rabu (1/4/2015). [Baca: Begini Kronologi Tawuran Universitas Trisakti dan ISTN]
Puluhan polisi tampak berjaga-jaga di depan kampus. Beberapa di antaranya melakukan pengamanan di depan gerbang masuk dan keluar ruas jalan Usakti. Tawuran yang terjadi kemarin tidak berdampak pada aktivitas perkuliahan mahasiswa.
Mahasiswa masih bisa belajar seperti biasanya. "Mahasiswa masih belajar dengan normal. Ada pesan berantai yang mengatakan kalau hari ini kampus libur. Itu bohong. Mahasiswa masih belajar dengan normal," ucap Hein.
Tawuran itu melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Usakti dan Teknik Informatika ISTN. Bentrok tersebut dipicu lantaran ketidakpuasan ISTN terhadap hasil pertandingan futsal yang diadakan Himpunan Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Usakti.
Akibat dari bentrok tersebut, tiga mahasiswa Usakti mengalami luka, satu diantaranya luka parah dibagian mata hingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Jakarta Eye Center, Kedoya, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.