Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi Diam-diam ke Blok G Tanah Abang, Naik Ojek Malam-malam

Kompas.com - 02/04/2015, 16:41 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi memancing kenangan tersendiri bagi beberapa pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, terutama saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 lalu.

Salah seorang pedagang di lantai dua Blok G, Rahmat (45), menceritakan bahwa Jokowi selalu mengecek kondisi Blok G semasa pemerintahannya di Jakarta. Pengecekan tersebut dilakukan selama seminggu sekali secara rutin.

Bahkan, Jokowi pernah secara mendadak datang ke Blok G tanpa diketahui banyak orang.

"Lucu sekali, saya ingat banget Pak Jokowi malam-malam ke sini ngecek lantai tiga. Kan waktu itu dibenerin ya. Pak Jokowi ngecek, dikerjain enggak sama tukang-tukang di sana," tutur Rahmat, Kamis (2/4/2015).

Jokowi tiba di Blok G sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut obrolan dari pedagang lainnya, saat itu Jokowi datang dengan ojek sepeda motor.

Dengan masih memakai helm half face di kepalanya, Jokowi memasuki pasar Blok G dan menuju ke lantai tiga.

Kehadiran Jokowi tidak diiringi oleh ajudan ataupun orang lain. Jokowi, disebut Rahmat, benar-benar datang seorang diri. [Baca: Pedagang Blok G: Ahok Omong Doang, Enggak kayak Jokowi]

"Kami yang belum pulang tahunya pas ibu-ibu lihat. Wajar sih enggak kelihatan, Pak Jokowi juga santai banget, pakai celana pendek, masih pakai helm begitu," ucap Rahmat.

Setelah Jokowi dikenali oleh pedagang-pedagang di sana, barulah mereka semua menghampiri Jokowi dan berbincang.

Menurut pedagang, sosok mantan Wali Kota Solo itu berbeda dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

"Pak Ahok (sapaan Basuki) mana pernah main ke sini? Pas zamannya Pak Jokowi lebih enaklah. Dulu preman-preman ditegasin semua. Sekarang malah balik lagi kayak pas dulu. Kami (pedagang) juga dibiarin aja kayak gini," kata pedagang pakaian wanita dan anak-anak, Elma (46).

Meski demikian, tebersit sedikit harapan dari Elma kepada Basuki terkait masa depan pasar Blok G. Elma ingin pasar Blok G nanti bisa memudahkan para pedagang untuk berjualan, jika memang akan dibongkar.

Elma juga berharap agar Basuki lebih memperhatikan mereka seperti yang telah dilakukan oleh Jokowi.

"Saya maunya enggak jualan baju semua gitu. Jualannya macam-macam, kayak jualan mainan anak-anak sama makanan di lantai dasar. Kalau kayak gitu, saya lihat, bisa ramai orang datang ke sini," ucap Elma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com