"Jadi, dia rupanya stres dikejar-kejar orang. Menurut info, dia dikejar-kejar sama preman. Posisi dia di sana (jembatan) menyelamatkan diri," kata Kepala Seksi Penyelamatan Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan M Arief.
Menurut Arief, Ikhsan sudah berada di atas jembatan selama empat hari. Namun, Ikhsan tidak berada di sana terus-menerus. Sesekali, dia turun dari jembatan, tetapi tidak lama dia naik lagi.
"Jadi, kalau dia lapar, pas mau makan, turun dari atas jembatan cari makanan. Tetapi, habis itu naik lagi ke tempat semula," ucap Arief. [Baca: 11 Jam Proses Penyelamatan, Ikhsan Akhirnya Diturunkan dari Jembatan Semanggi]
Ikhsan semula dilihat oleh seorang polisi yang berada di dekat jembatan Semanggi itu, sekitar pukul 22.00 WIB Jumat (3/4/2015). Setelah mengetahui ada orang di atas jembatan, polisi berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran berusaha menyelamatkan orang tersebut.
Namun, saat ingin ditolong, Ikhsan menolak dan sempat mengancam untuk loncat ke bawah. Pria yang mengaku berasal dari Bangka Belitung itu pun akhirnya bisa dievakuasi dari atas jembatan pukul 09.00 WIB hari ini.
Ikhsan diamankan di Polsek Setiabudi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.