Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kamu Mau Jadi Apa Kalau Kecil-kecil Udah Nyopet?"

Kompas.com - 05/04/2015, 09:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang copet yang ditangkap polisi yang mengamankan kegiatan car free day atau hari bebas kendaraan, Minggu (5/4/2015). Polisi menangkap copet itu di dekat jembatan penyebrangan orang Sarinah, Jalan M.H Thamrin.

Pantauan Kompas.com, seorang anggota merangkul copet tersebut dan membawa ke pos polisi Bundaran HI. Di dalam pos tersebut, sudah banyak korban-korban pencopetan yang terjadi selama pelaksanaan car free day hari ini.

"Kamu mau jadi apa kalau kecil-kecil udah nyopet?" ujar AKBP Warsinem di pos polisi, Minggu. Copet yang ditangkap itu berinisial SU. Usianya masih 15 tahun. Pagi ini, SU mengenakan kaus putih bolong-bolong. Dari tangannya, didapat handphone merk Advance berwarna putih. Hadphone itu lah yang diambil oleh SU.

"Kamu sama siapa aja nyopetnya?" tanya salah satu anggota kepada SU.

"Berdua pak," ujar SU.

"Tadi katanya sendiri," ujar Warsinem.

SU pun mengatakan bahwa dia beraksi bersama seorang temannya yang dia panggil "Ambon". Ketika ditanya bagaimana cara dia mengambil handphone tersebut, Sulaiman mengaku tidak tahu. Alasannya, dia hanya menerima "operan" dari temannya saja.

"Saya cuma dioperin pak," ujar SU.

SU mengaku dia telah dua minggu menjadi copet. Dia mengaku masih belajar mencopet sehingga belum dipercaya mengambil langsung handphone korban. Dia sendiri sudah putus sekolah sejak kelas 3 SD. SU yang bertempat tinggal di Kelurahan Kramat Sentiong ini mengaku biasa menjual handphone hasil copetannya.

"Kalau handphone tadi bisa dijual Rp 250.000" ujar SU.

Polisi berhasil menangkap SU setelah menerima laporan kehilangan dari Febriyanti (16). Febriyanti yang tinggal di Tanah Abang ini sedang berolahraga. Febri memang lalai dengan meletakan handphone-nya di saku celana pendek yang mudah diambil orang lain.

Rupanya, Febri ingat wajah orang mencurigakan yang dia duga mencopet handphone-nya. Polisi pun mengajak Febri untuk mencari copet tersebut hingga SU berhasil ditangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com