Basuki mengatakan, helikopter itu akan berfungsi sebagai ambulans bagi warga Kepulauan Seribu yang sakit dan harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.
"Kenapa kami enggak beli helikopter untuk ambulans? Memang cuma orang kaya doang yang punya helikopter?" kata Basuki, yang langsung disambut tepuk tangan dan sorakan PNS Kepulauan Seribu.
Selain dipergunakan untuk ambulans, lanjut Basuki, helikopter juga bisa memudahkan pemadaman kebakaran. Ia berharap helikopter tersebut bisa mengangkut personel pemadam kebakaran dari Jakarta menuju Kepulauan Seribu jika terjadi kebakaran besar, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.
Namun, Basuki mengatakan, pengadaan helikopter itu masih wacana yang akan segera direalisasikan. "Kebutuhan (helikopter buat Kepulauan Seribu) memang enggak setiap hari digunakan, tetapi kalau kapal lagi tidak bisa berlayar karena ada ombak besar, kalau ada orang sakit dan mesti dirujuk ke darat, nolongnya gimana coba," kata Basuki.
Wacana ini sebelumnya pernah diungkapkan Basuki sekitar Februari lalu. Pengadaan helikopter ini akan menggunakan APBD DKI. Pemprov DKI akan meminta pihak swasta yang membangun resor di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, untuk membangun landasan helikopter. Nantinya, personel TNI AU yang akan mengoperasikan helikopter tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.