"Ini untuk mengantisipasi masuknya narkoba lewat jalut laut ke Jakarta," kata Makhruzi di Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Ia menjelaskan, ada enam titik jalur patroli laut yang setiap hari dijaga, antara lain di bagian barat, tengah, dan timur Kabupaten Kepulauan Seribu. Setiap kapal diisi oleh tiga sampai enam anggota. Makhruzi mengungkapkan, untuk membantu anggota mendeteksi dan memeriksa kapal-kapal yang datang, polisi juga selalu membawa anjing pelacak narkoba.
"Anjingnya dari Detasemen K-9 Direktorat Polisi Satwa Mabes Polri," terang dia.
Ia menjelaskan, anjing polisi diperbantukan untuk memeriksa bagian dalam kapal yang dihentikan. Anjing polisi sudah dilatih untuk melacak keberadaan narkoba sehingga membantu anggota untuk mengidentifikasi penyelundup. Polisi, lanjut dia, dan empat penyelam untuk memeriksa bagian bawah kapal. Sebab, narkoba juga bisa diselundupkan dengan cara diikat di bawah kapal.