Pantauan Kompas.com, polisi membobol kunci rumah korban dengan linggis. Sekitar dua sampai tiga orang petugas pun menggeledah rumah yang rata-rata berukuran 3x4 meter tersebut.
Total polisi menggeledah empat rumah korban. Mereka adalah Suro (36) yang berprofesi sebagai tukang bangunan, Asep (49), Feri (31) montir, dan Bogel yang bekerja sebagai tukang parkir.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengtakan, dari hasil penggeledahan di rumah Suro, polisi menemukan beberapa keping VCD, pecahan batu, senjata api mainan.
Di rumah Asep, kata Martinus, ada paku kecil, lem fox, ada bubuk timah, aluminium foil, buku. Sedangkan di rumah Feri ada paku dan plastik kecil. "Belum ditemukan aksi teror atau bukan," ujar Martinus.
Sementara itu, dari temuan barang bukti berupa bubuk mesiu, batu, paku, polisi menduga ledakan itu berasal dari bom mekanis.
"Tidak ada detonator power, tidak ada kabel jadi diduga bom mekanis yang meledak kalau ada bantingan," kata Martinus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.