Di sana, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Koordinator Program Normalisasi Kali Jakarta Heryanto, Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso, dan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan DKI Bambang Sugiyono sudah menunggu kedatangan Basuki.
Ketika Basuki datang, dua orang pekerja langsung diarahkan untuk membersihkan sampah di Kali Mookervart. Mereka terlihat mengambil sampah, yang kebanyakan sampah plastik, dengan menggunakan pengangkut berwarna oranye. Padahal, sebelum Basuki datang, sampah-sampah belum dibersihkan dan banyak yang mengambang. Tak hanya sampah, air Kali Mookervart pun terlihat berwarna hitam kental.
Saat meninjau, Basuki terlihat dengan saksama memperhatikan proyek pembangunan jalan inspeksi dan normalisasi Kali Moorkervart. Kehadiran Basuki sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot Raya terhambat. Hal ini disebabkan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Barat serta pengawalnya menahan laju kendaraan untuk memberi akses kepada Basuki.
Mobil dinas Basuki terlihat masih terparkir di jalan sempit yang juga menyebabkan kemacetan panjang. Klakson motor dan mobil "bersahutan" karena kemacetan ini. Melihat kondisi itu, Basuki sempat memarahi pengawal pribadinya yang menutup jalan.
"Kan sudah saya bilang jangan nutup jalan. Lihat enggak orang-orang mau kerja itu," kata Basuki dengan nada tinggi ke salah satu pengawal pribadinya.
Pengawal tersebut langsung menginstruksikan untuk membuka jalan. Setelah dibuka, arus lalu lintas kembali lancar seperti semula. Hingga pukul 09.20 WIB, Basuki masih melakukan tinjauannya di Kali Mookervart.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.