Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipalu dan Dipaksa Makan Rawit, Mahasiswa STIP Laporkan Seniornya

Kompas.com - 09/04/2015, 14:48 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Marunda, Daniel Roberto Tampubolon, mengaku menjadi korban penganiayaan oleh seniornya. Orangtua Daniel, Rosannaria Simanuillang, pun melaporkan seniornya itu ke Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, laporan dibuat dengan nomor LP/066/K/IV/2015. Laporan dibuat pada Rabu (8/4/2015) pukul 23.00 WIB.

"Kejadiannya pada 6 April 2015 pukul 7.30 WIB lalu. Korban mengaku dianiaya oleh terlapor," kata Martinus, Kamis, di Mapolda Metro Jaya.

Martinus menjelaskan, Daniel mengaku dianiaya dengan tangan kosong dan palu. Ia juga dipaksa memakan cabai rawit. Atas penganiayaan itu, Daniel menderita sesak nafas, mual, sakit ulu hati, dan pusing.

Daniel sempat dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Utara. Pelaku diduga senior Daniel yang bernama Erwin Susanto (22). Namun, kata Martinus, polisi masih menyelidiki kasus ini sehingga belum menetapkannya sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com