Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Enggak Cerdas, Nilai B, tetapi Jadi Gubernur...

Kompas.com - 13/04/2015, 08:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan pentingnya kejujuran dalam mengerjakan soal ujian nasional. Menurut Basuki, seseorang akan sukses jika menanamkan kejujuran sejak dini.

"Nanti anak-anak saya harap tidak hanya lulus, tetapi juga jujur. Pokoknya kalau orang jujur pasti lebih beruntung, yang baik itu orang berusaha dan bekerja bukan karena mencari sertifikat, tapi juga menanamkan karakter integritas," kata Basuki, sebelum pelaksanaan UN di SMKN 27.

Hal itu disampaikannya saat memberi motivasi serta pengarahan kepada siswa-siswi di SMKN 27 Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (13/4/2015) pagi ini.

Dalam pengarahannya, Basuki juga mengingatkan agar siswa-siswi tak lupa berdoa sebelum melaksanakan ujian. Seseorang, lanjut Basuki, akan menjadi pribadi yang kreatif apabila dekat dengan Sang Kreator (Tuhan). Dengan demikian, jika seseorang memiliki karakter jujur, integritas baik, kreatif, maka akan menjadi orang yang sukses.

Dalam pengarahannya, Basuki juga menghibur siswa-siswi untuk tidak minder jika memiliki kepintaran yang standar. "Saya enggak cerdas. Dulu kata dosen saya, kalau ada siswa yang nilainya A terus pasti buntutnya cuma jadi dosen, tapi kalau nilainya B, pasti bakal jadi bos. Buktinya saya bisa jadi gubernur," kata Basuki. 

"Aamiiin," seru siswa-siswi mengamini pernyataan Basuki.

"Ini saya sudah dilirik-lirik ini sama bu guru, bu kepala sekolahnya, ngajarin buat dapat nilai B. Tenang, Bu, ini buat menghibur diri saja, kok. Anak saya kemarin juga bilang hore pas dapat nilai B, karena nanti bisa jadi bos. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa.

Di samping itu, ia juga berharap siswa-siswi SMKN 27 yang sudah lulus bisa bekerja untuk membangun pariwisata Kepulauan Seribu. Sebagai SMK unggulan pariwisata, Basuki meyakini akan tumbuh potensi-potensi yang lahir dari SMKN 27. 

Selain memberi pengarahan dan berfoto bersama siswa-siswi SMKN 27, Basuki sempat diminta untuk mencangkul tanaman pohon yang sedang ditanam di samping lapangan sekolah tersebut. Ia pun menyanggupi permintaan kepala sekolah dan langsung mencangkul tanah serta menyiram tanaman yang ada. Pada akhir tinjauan, Basuki juga menyempatkan menulis kata-kata mutiara yang dituangkan di atas sebuah papan putih.

"Pendidikan adalah yang terpenting setelah kesehatan. Kejujuran dan hati melayani sesama adalah tujuan hidup sehat dan terdidik. Semoga seluruh alumni SMKN 27 Jakarta dan para staf dan pengajarnya menjadi pelaku-pelaku dan teladan untuk hal-hal di atas. Ahok (13/4/2015)."

"Maaf ya, Bu, tulisannya jelek," kata Basuki tertawa.

Seusai meninjau pelaksanaan UN di SMKN 27, Basuki bergegas meninjau pelaksanaan UN di SMA Santa Ursula yang letaknya tak jauh dari sana. Dalam tinjauan itu, Basuki turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budhiman, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Fatahillah, Camat Sawah Besar Henri Perez, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com