Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Gedung SMA Lebih Baik Dibanding SD-SMP di Jakbar

Kompas.com - 14/04/2015, 11:28 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar bangunan SD dan SMP di Jakarta Barat dinilai rawan ambruk dan tidak terlalu terurus. Berbeda jauh dengan kondisi bangunan SMA dan SMK yang rata-rata sudah memadai dan dilengkapi sarana dan prasarana yang disediakan pihak sekolah bagi para murid.

Lantas, mengapa keadaan SD dan SMP berbeda jauh dengan kondisi bangunan SMA dan SMK?

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan 2 Jakarta Barat Eyo Sunarya menerangkan awalnya Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat membagi tugas ke dalam dua kategori, yakni Suku Dinas Pendidikan Dasar dan Suku Dinas Pendidikan Menengah.

SD dan SMP masuk ke dalam Sudin Dikdas, lalu SMA dan SMK di dalam Sudin Dikmen. "Ada dua dinas, Dikdas dan Dikmen dari tahun 2002. Setelah 2008 kemarin digabung tidak ada Dikdas dan Dikmen, hanya Sudin Pendidikan, tetapi pembagiannya per wilayah, ada wilayah 1 dan 2," kata Eyo, Selasa (14/4/2015).

Kondisi SD dan SMP yang tidak sebaik SMA dan SMK saat ini diduga berawal dari saat masih ada pembagian Dikdas dan Dikmen. Eyo memperkirakan, Dikdas dan Dikmen ditiadakan adalah karena pertimbangan untuk menekan atau menghemat anggaran.

"Dari sisi anggaran mungkin supaya anggaran tidak terlalu banyak. Satu dinas, kontrolnya lebih gampang," tambah Eyo.

Di tahun ini, sekitar 39 bangunan SD dan SMP ditargetkan untuk menjalani rehabilitasi, baik rehab total, rehab berat, sampai rehab sedang. Jumlah bangunan SD dan SMP yang direhab berbeda jauh dengan bangunan SMA dan SMK yang akan direhab, dengan kata lain, tidak sebanyak SD dan SMP.

Total SD di Sudin Pendidikan 2 Jakarta Barat yang meliputi Kecamatan Kembangan, Kebon Jeruk, Palmerah, dan Grogol Petamburan adalah 201, total SMP ada 26, tujuh SMA, dan tiga SMK. Dari seluruh sekolah, yang akan menjalani rehabilitasi total adalah SD, yakni SD Negeri Joglo 1, Joglo 2, Joglo 3, dan Joglo 4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com