General Manager Blok M Plaza, Laurentia Lanny Dharmawan, mengatakan, selama ini Blok M Plaza mempunyai pengunjung tetap di produk jam tangan mewah. Dari produk tersier itu, Blok M Plaza dikenal luas sebagai pusatnya jam tangan mewah.
"Jadi, pelanggan kami sudah terbilang konsisten untuk selalu berkunjung mencari jam-jam merek bagus dan terkenal. Kalau orang-orang yang datang sebelumnya buat cari brownies itu paling ya teman-teman IR lagi, berapa orang sih," kata Lanny kepada Kompas.com, Rabu (14/4/2015).
Menurut Lanny, pihaknya merasa "terganggu" dengan keberadaan proyek pembangunan MRT. Dia bercerita, beberapa bulan terakhir ini proyek MRT-lah yang memberi dampak langsung pada jumlah pengunjung mal yang dikelolanya itu. Sebab, akses kendaraan untuk mencapai mal itu menjadi sulit. Beberapa jalan di kawasan Blok M harus ditutup selama proyek berlangsung.
"Orang-orang jadi enggak nyaman kalau mau ke sini, pelang rambu-rambu di mana-mana kan, yang berkendara jadi sulit. Biasanya bisa 20.000 sampai 30.000 pengunjung sehari. Sekarang tinggal 10.000 sampai 15.000 aja," sebut Lanny.
Imbas penurunan tersebut, Lanny mengaku sering mendapat curhat dari para pedagang di Blok M Plaza. Namun, Lanny yakin bahwa setelah proyek MRT di kawasan Bulungan rampung, pengunjung yang berdiri sejak 23 tahun itu akan berangsur normal kembali.
Mengenai brownies ganja, Lanny menceritakan bahwa sesungguhnya IR, penjual brownies ganja, mendaftar sewa konter di lantai 1 untuk menjual pakaian dan aksesori remaja. IR menyewa gerai mulai Maret lalu dengan membayarkan uang sewa sebesar Rp 2,5 juta untuk satu bulan.
Lanny mengaku tidak pernah menemukan masalah produk yang diperdagangkan dalam beberapa tahun terakhir ini di Blok M Plaza. Menurut dia, hal itu karena adanya kontrol langsung dari pengelola pada setiap pedagang di dalam mal itu.
"Kita punya program terjadwal untuk mengontrol kecocokan barang yang dijual dengan barang yang mereka display. Hal ini penting karena kios maupun toko tidak boleh menjual barang yang tidak terdaftar pada kami," ujar Lanny.
Blok M Plaza diresmikan oleh mendiang Ibu Tien Soeharto pada 30 Mei 1991. Gedungnya terdiri dari tujuh lantai area shopping dan 13 lantai area parkir yang mampu menampung sekitar 700 kendaraan roda empat dan 300 kendaraan roda dua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.