Satu keluarga yang tewas tersebut terdiri atas Buyung (44), Desti (28), dan anak mereka, Chandra (4). Mereka meninggal di mobil Daihatsu Grandmax warna hitam yang bernomor polisi BD 1821 AH. Mobil itu dipakai untuk berjualan batu akik.
Buyung tewas di kursi pengemudi dengan posisi menyender ke jok menghadap ke kaca sebelah kanan. Desti bersandar ke dashboard, menghadap ke belakang, sedangkan Chandra yang diduga anak mereka telungkup di jok tengah. Sementara itu, tampak pula sisa obat nyamuk yang masih berada di bawah pijakan kaki sopir.
Menurut seorang warga setempat, Edi (49), biasanya Buyung sudah bangun sekitar pukul 05.30 dan siap membuka dagangan pada pukul 05.00.
Edi menambahkan, selama ini Buyung dan keluarganya memang tinggal dan tidur di dalam mobil. Mereka menjadikan mobil itu sebagai tempat peristirahatan sementara mengingat ketiganya tinggal di Bengkulu.
"Kesehariannya, mereka memang satu keluarga biasa tidur di dalam mobil dan mereka selama ini penjual batu akik," tambahnya. (Junianto Hamonangan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.