Polisi datang sekitar pukul 14.20 WIB ke lokasi di Jalan Tebet Utara I, Tebet, Jakarta Selatan.
Dengan tiga mobil bercat hitam yang bertulisan Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dan satu mobil Inafis Polda Metro Jaya, polisi mendatangi TKP.
Satu mobil paling depan adalah mobil yang membawa RS. Begitu sampai di depan tempat kos Alfi yang bercat krem dan merah, mobil itu berhenti dan menurunkan RS.
Warga pun sontak bersorai setelah melihat RS yang berbalut baju tahanan dan kepala ditutup keluar dari mobil. Namun, tak lama, RS segera masuk ke dalam kos tersebut.
Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Buddy Towoliu mengatakan, pra-rekonstruksi kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin (26) untuk mendapatkan bukti-bukti tambahan.
"Kami juga akan mencari kunci kos korban yang diduga dibuang pelaku di sekitar Stasiun Tebet," kata Buddy.
Diketahui, Alfi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya pada Sabtu (11/4/2015) pukul 19.00 WIB. Dari hasil otopsi, ia diperkirakan tewas 10 jam sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Ibu beranak satu ini ditemukan tewas dalam keadaan tak berbusana dengan ditutupi bed cover dan mulut disumpal kaus kaki.
RS pun ditangkap pada Rabu (15/4/2015) dini hari di Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor. Jejaknya diketahui berkat pelacakan melalui ponsel Alfi yang dicuri olehnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.