Otopsi tetap dilakukan meskipun keluarga ketiga korban merasa keberatan. "Pihak keluarga sempat ngotot tidak mau otopsi. Alasannya tidak tega. Tapi setelah dijelaskan, akhirnya mau juga," ujar Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, Ajun Komisaris Bambang Cipto, Jumat (17/4/2015).
Meskipun demikian hanya satu dari tiga korban yang akan diotopsi. "Itu karena ada penolakan dari pihak keluarga juga. Makanya cuma satu yang diotopsi. Sudah mewakili, karena berada dalam satu TKP," terang Bambang.
Sampai saat ini pihak Polsek Jatinegara masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian Buyung (44), Desti (28), dan Chandra (4).
"Nanti ya, kita juga masih tunggu hasilnya dari Puslabfor. Kemungkinan dua sampai tiga hari hasilnya keluar," ujar Bambang.
Seperti diketahui sebelumnya, keluarga kecil tersebut ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Bekasi Barat I, Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (17/4/2015) pagi. Dugaan sementara, perantau dari Bengkulu itu, meninggal dunia akibat keracunan obat nyamuk yang dibakar di dalam mobil itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.