"Kita harus menggunakan kesempatan paripurna ini untuk menunjukan bahwa kinerja gubernur itu juga enggak bagus-bagus amat. Ini kesempatan kita untuk menyeimbangkan opini," ujar Sani, sapaan Triwisaksana, di gedung DPRD DKI, Senin (20/4/2015).
Hal tersebut disampaikan Sani kepada anggota banggar DPRD DKI dalam rapat penyusunan rekomendasi atas LKPJ Ahok (sapaan Basuki). Rekomendasi tersebut akan dibacakan nanti dalam sidang paripurna.
Banyak rekomendasi yang diusulkan oleh anggota banggar DPRD dalam rapat tersebut. Di antaranya memberi catatan kepada Basuki agar mematuhi Undang-undang yang berlaku.
Juga ungkapan keprihatinan DPRD atas ketidakberhasilan DKI mempertahankan aset-aset pemerintah seperti Stadion BMW. Serta mengkritisi sikap Basuki yang memberi izin reklamasi di wilayah tertentu kepada pengembang.
"Jadi yang kita bacakan nanti ya kinerja Gubernur selama 2014. Lebih besar komennya dari kerjanya," ujar Sani.
Sebenarnya, salah seorang anggota Dewan memberi masukan untuk dicantumkan dalam rekomendasi agar Gubernur menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah pusat, DPR, dan DPRD.
Namun Sani meminta hal tersebut menjadi inisiatif Ahok sebagai gubernur saja. "Enggak usah nanti kita dibilang minta-minta lagi. Inisiatif ajalah," ujar Sani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.