Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Sosok Kartini, M Taufik Sebut Nama Siti Zuhro dan Retno Listyarti

Kompas.com - 21/04/2015, 14:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengatakan banyak tokoh wanita yang bisa disebut sebagai sosok Kartini saat ini. Indikatornya, kata Taufik, banyak wanita yang menempati posisi yang biasa diduduki laki-laki.

"Banyak sekali tokoh perempuan hebat. Coba deh lihat pejuang HAM kan banyak. Kemudian soal perlindungan wanita, banyak tokoh perempuan. Saya kira banyaklah ya. Menteri perempuan sudah ada, kemudian pengamat kayak Mba Siti Zuhro. Saya mau katakan dia Kartini hari ini," ujar Taufik di gedung DPRD DKI, Selasa (21/4/2015).

Bagi Taufik, sosok Kartini identik dengan daya juangnya yang tinggi. Hal tersebut tampak pada diri Siti Zuhro.

Taufik melihat Siti Zuhro merupakan sosok yang tidak kalah cerdas dengan laki-laki. Siti Zuhro saat ini dikenal sebagai pengamat LIPI.

Kemudian, ketika disinggung soal Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3, Retno Listyarti, Taufik mengakui Retno juga termasuk sosok Kartini Saat ini.

"Oh iya dia kan perempuan. Itu kan juga pejuang-pejuang," ujar Taufik.

Mengenai masalah yang terjadi antara Retno dan Dinas Pendidikan DKI saat ini, Taufik menilai alasan Retno harus dipertimbangkan. Apalagi, Retno sebenarnya berada di sekolahnya ketika ujian berlangsung.

Taufik meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melalui Dinas Pendidikan DKI untuk tidak gegabah dalam mencopot jabatan seseorang.

Menurut Taufik, jabatan seorang PNS seperti Retno tidak dapat disamakan dengan jabatan Gubernur yang berganti tiap lima tahun.

Sehingga, pemecatan terhadap PNS harus dipertimbangkan matang-matang. "Kan orang jadi PNS itu lama, jadi Gubernur itu sebentar. PNS itu lama, ada yang sudah 20 tahun masa main pecat saja. Sedangkan Gubernur itu kan datang dan pergi," ujar Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com