Salah satunya adalah Yenniah (28). Karyawan perusahaan swasta di Jalan MH Thamrin itu pun memilih naik kereta yang tetap beroperasi normal. "Naik kereta ya saya. Kan gak ada penutupan untuk KRL," kata Yenniah kepada Kompas.com, Jakarta Pusat, Selasa (21/4/2015).
Karyawan lainnya, Betrice (38), juga naik KRL dan turun di Stasiun Sudirman lalu menuju kantornya di kawasan Thamrin. "Naik kereta kalau saya. Jadi gak kena imbas (penutupan jalan)," kata Betrice.
Bagi dia tidak masalah kalau harus berjalan kaki menuju kantor. "Hitung-hitung olahragalah ya," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Udin (30) yang bekerja di Wisma Nusantara. Ia mengatakan moda transportasi kereta menjadi pilihannya jika jalan protokol di Ibu Kota itu ditutup. "Saya naik kereta aja. Kan bisa jalan," kata Udin kepada Kompas.com, Selasa.
Sementara itu, Nadya (28), pegawai kantor di daerah Thamrin lebih beralih menggunakan kereta jika penutupan terjadi. Selama ini ia menggunakan bus transjakarta untuk mencapai kantornya.
"Kalau emang gitu, saya lebih mau naik kereta ya. Kan trotoar gak ditutup," kata Nadya, Selasa.
Sterilisasi jalan akan dilakukan pada 22-24 April 2015. Para delegasi dan kepala negara secara serentak dari tempat penginapannya menuju JCC di Senayan Jakarta. Dengan demikian, polisi akan menutup jalan sekitar pukul 06.00-10.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.