Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Jalan untuk KAA, Arus di Jalan Gelora Senayan Macet

Kompas.com - 22/04/2015, 10:14 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan Gelora, Senayan, Jakarta Pusat, merupakan jalan yang terdampak penutupan sejumlah jalan protokol pada Rabu (22/4/2015). Seperti diketahui, sehubungan dengan adanya Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika, sejumlah jalan ditutup pada pukul 06.30-10.00 terkait sterilisasi jalan bagi kepala negara tamu.

Menurut pantauan Kompas.com pada Rabu pagi, kemacetan di Jalan Gelora cukup parah. Kendaraan yang terlihat bergerak hanyalah sepeda motor, sedangkan pergerakan mobil ataupun bus kota tersendat.

Mobil dan bus kota berhenti beberapa detik, kemudian bergerak dengan kecepatan lambat, lalu berhenti lagi, dan seterusnya. Kemacetan terjadi di dua jalur, baik yang menuju Senayan maupun Pejompongan.

Kemacetan diperparah dengan adanya pelintasan yang sebidang dengan rel kereta api. Saat kereta api melintas, kendaraan tidak lagi bisa bergerak dan memperparah kemacetan.

Sebagian pengendara sepeda motor bahkan nekat menaiki taman yang berada di samping jalan. Padahal, tindakan itu justru membuat aliran kendaraan tersendat saat mereka punya kesempatan untuk jalan.

Kemacetan juga terjadi di perpotongan jalan dari flyover dekat kantor Badan Pemeriksa Keuangan. Hal tersebut terjadi lantaran adanya pertemuan antara kendaraan dari arah Benhil yang tidak bisa melintasi Jalan Jenderal Gatot Soebroto dan kendaraan dari Jalan Penjernihan 1.

Namun, di sepanjang jalan itu tidak tampak ada petugas, baik dari kepolisian maupun dinas perhubungan yang mengatur arus lalu lintas. Alhasil, pengendara saling berebut jalan dan terjadilah kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com