Ia adalah pemimpin sebuah komplotan begal yang digerebek polisi di markas mereka. "Penggerebekan terjadi pada pukul 01.00 WIB tadi. Mereka (komplotan begal) sempat melakukan perlawanan, maka terjadi baku tembak," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto, saat dikonfirmasi, Jumat siang.
Selain menembak mati pemimpin begal, polisi juga menangkap enam begal lainnya sehingga total anggota komplotan itu adalah tujuh orang.
Penangkapan tersebut bermula saat polisi mendapatkan informasi keberadaan para begal di sekitar Taman Sari. Mereka pun melakukan observasi di sekitar kawasan tersebut. Kemudian, setelah cukup informasi, polisi menggerebek sebuah hotel, yaitu Hotel Lokasari 3. Di sana, polisi menangkap tiga begal.
Setelah mengembangkan informasi dari begal yang ditangkap, polisi mengarah ke sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Kephar. Di rumah kontrakan itulah terjadi baku tembak yang menewaskan si pemimpin begal. "Jadi, penggerebekan sebetulnya dilakukan di dua lokasi, empat lainnya ada di rumah kontrakan," kata Didik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.