Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Mencoba Loncat dari JPO, Wanita Ini Sempat Cekcok dengan Pria

Kompas.com - 24/04/2015, 17:43 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang saksi mata, Irpan (35), mengaku sempat melihat pria dan wanita cekcok mulut di taman. Tepatnya, tidak jauh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) halte Kuningan Madya AINI, Kuningan, Jakarta Selatan.

Wanita tersebut akhirnya menjadi pemicu kehebohan di wilayah sekitar jembatan akibat aksinya yang mencoba melompati pembatas jembatan.

"Awalnya Mbak itu ribut mulut sama pacarnya di taman. Sekitar 15 menit kemudian dia lari naik ke jembatan," tutur Irpan, tukang ojek yang biasa mangkal dekat JPO Kuningan Madya AINI, Jumat (24/4/2015).

Pantauan Kompas.com, taman yang dimaksud Irpan berada tepat di seberang gedung KPK, Jalan Rasuna Said.

Beberapa tukang ojek, termasuk Irpan mangkal tepat di sebelah taman dan tak jauh dari tangga naik ke JPO.

Wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut, kata Irpan, tidak berlari sendirian ke atas jembatan. Namun, diikuti oleh pria yang berusaha menenangkan seusai cekcok mulut.

"Tadi sih, saya lihat pacarnya ikut mengejar. Saya pikir cuma ribut biasa. Enggak tahunya mau loncat dari jembatan (JPO)," ujarnya.

Namun, tidak satu pun dari awak media yang meliput peristiwa tersebut menyadari sosok pria yang dimaksud Irpan. Begitu juga dengan aparat yang berkerumun di sekitar wanita itu saat kejadian berlangsung.

"Lah, tadi kan ada di atas (JPO) juga. Masa enggak kelihatan? Cowoknya yang ada jenggotnya," ucap Irpan.

Setelah berhasil diturunkan dari JPO, wanita itu sempat diamankan ke kantor kecamatan setempat. Sebelum akhirnya, diamankan ke Polres Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com