JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan bahwa KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sangat mendukung dia untuk menjadi gubernur Bangka Belitung. Bahkan, Basuki atau Ahok sempat dikatakan bisa jadi presiden meski berasal dari etnis minoritas.
"Gus Dur bilang, jangankan gubernur, jadi presiden pun kamu juga bisa. Saat saya putus asa mau nyalon gubernur Bangka Belitung, Gus Dur tetap enggak putus asa loh," ujar Basuki, Sabtu (25/4/2015).
Ketika pemilihan gubernur Bangka Belitung berlangsung, Gus Dur merupakan salah satu orang yang tidak henti-hentinya mendukung Basuki. Saat itu, Basuki sendiri masih ada keraguan apakah dia bisa menjadi gubernur. Keraguan itu juga diutarakan di kalangan keluarga, bahkan kerabat Basuki sendiri.
"Saya dibilang, gila ya mau jadi gubernur, enggak mungkinlah, segala macam. Karena dibilang gitu, ya saya juga sempat putus asa karena dicurangin juga," kata Basuki.
Namun, seiring berjalannya waktu, Basuki telah memetik nilai semangat yang diberikan Gus Dur kepada dirinya. Dari diri Gus Dur juga, Basuki mengatakan, dia belajar untuk berani berbuat benar meski banyak yang melawan dan menentang. Sikap Gus Dur yang cuek juga menjadi salah satu panutan Basuki dalam memerintah DKI Jakarta.
"Cuek, apa adanya, orang bisa enggak suka. Tapi, butuh orang yang ngomong apa adanya. Kalau ada ketidakcocokan, kita berdebat enggak apa-apa. Kadang-kadang orang enggak bisa terima, sukanya yang manis-manis, di belakang tahunya mau nonjokin orang," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.