Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pencari Kerja Berburu di Hari Kedua Kompas Karier Fair 2015

Kompas.com - 25/04/2015, 16:09 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kedua gelaran Kompas Karier Fair (KKF) 2015, antuasime para calon tenaga kerja tampak tak berkurang. Ribuan dari mereka tetap memadati Balai Kartini Jakarta sejak Sabtu (25/4/2015) pagi untuk melamar pekerjaan ke sejumlah perusahaan yang terdaftar di KKF.

"Hari ini tetap ramai sampai ribuan orang seperti kemarin. Untuk angka detailnya yang datang hari ini kita belum tahu, kalau kemarin sekitar 4.900 orang job seeker," sebut Manajer Kompas Karier Naomi Octiva Naibaho saat ditemui Kompas.com disela-sela KKF pada Sabtu (25/4/2015) siang.

Di dalam Balai Kartini yang menjadi tempat KKF 2015 itu terdapat sekitar 200 stand dengan sedikitnya 135 perusahaan, yang terdiri dari bermacam perusahaan swasta, BUMN hingga instansi pemerintah lainnya. Menurut Naomi, sejumlah perusahaan yang bergerak di industri finansial paling banyak membuka stand untuk mencari calon pegawai baru di KKF.

"Banyak industri yang dihadirkan dalam KKF di Jakarta kali ini. Ada perusahaan perbankan, properti, media, dan finance. Paling banyak sih finance, sebelum KKF dimulai memang banyak perusahaan finance yang minta ikut serta," sebut Naomi.

Hendra, lulusan akuntansi dari Universitas Atma Jaya mengaku terbantu dengan adanya gelaran bursa kerja KKF karena bisa melihat dan mengetahui langsung profil perusahaan-perusahaan perbankan yang dia minati untuk bekerja.

"Banyak perusahaan perbankan dan finance di KKF, jadi tertarik ikutan karena bisa nanya-nanya kan seputar perusahaannya. Perusahaan-perusahaan media juga ada tadi saya liat buka lowongan akuntan, ternyata lowongan kerja banyak juga," sebut Hendra yang datang bersama 2 orang temannya saat ditemui di sela-sela KKF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com