Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Apartemen Kalibata City Risih karena Sering Dapat Brosur Pijat Plus-plus

Kompas.com - 26/04/2015, 12:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, kerap kali diberikan brosur pijat plus-plus hingga ke dalam kamar. Brosur tersebut ternyata membuat penghuni risih.

"Di sini sering ada iklan massage-massage itu. Tiba-tiba ada di dalam kamar depan pintu," kata salah seorang penghuni Tower H yang enggan disebutkan namanya, Minggu (26/4/2015).

Brosur tersebut dimasukkan lewat celah bawah pintu. Tak jarang, pekerja pijat yang ditawarkan pun masih di bawah umur. "Ini anak-anak, bilangnya di bawah 21 tahun," kata Rita.

Penghuni merasa risih karena jika ada tamu atau keluarga yang mengunjungi seringkali dianggap berbuat mesum. [Baca: Pekerja Seks di Kalibata City Hanya Diberikan Waktu Libur Satu Hari]

"Risih lah kita. Karena keluarga mau datang, nanti kan mikirnya macam-macam," ucap pria yang sudah tiga tahun menetap di Apartemen Kalibata City.

Penghuni apartemen ini juga heran dengan keberadaan brosur tersebut yang bisa masuk ke dalam kamarnya. Sebab, tak semua orang memiliki akses untuk ke lantai di Apartemen Kalibata City.

"Berarti kan dia punya akses di tiap lantai. Dia bisa ngisi ke lantai 20, delapan atau lainnya," ucap penghuni itu.

Atas keberadaan brosur pijat ini, ia pun meminta pengelola Apartemen Kalibata City untuk lebih memperketat keamanan. Sehingga tak ada lagi brosur pijat yang bisa masuk ke kamar penghuni.

Sebelumnya Polda Metro Jaya menggerebek tempat prostitusi di dua unit Apartemen Kalibata City, Sabtu (25/4/2015). Satu orang tersangka, FMH (25), sebagai kaki kanan mucikari dan enam pekerja seks diamankan polisi dari apartemen itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com