Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Frustasi karena Sakit, Remaja Putri di Jakarta Barat Gantung Diri

Kompas.com - 26/04/2015, 13:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja putri, AP (16), ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di pintu kamar kontrakan di Kelurahan Kalam, Kecamatan Kali Deres, Jakarta Barat, Minggu (26/4/2015) pagi. Diduga, AP nekat melakukan aksi bunuh diri akibat putus asa.

"Dia diduga bunuh diri dengan kain jarik yang digantung di pintu," ujar Wakil Kepala Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang ketik dihubungi, Minggu (26/4/2015).

Menurut keterangan keluarga, kata Bahtiar, AP memang sering sakit-sakitan. AP sudah tidak bersekolah lagi.

Bahtiar mengatakan pagi hari sebelum ditemukan tewas, AP diantar keluarganya untuk berobat di sebuah klinik. Setelah pulang dari klinik, AP diduga langsung melakukan aksi bunuh diri.

AP diduga bunuh diri karena tidak kuat menahan sakit yang dia tanggung. "Mungkin putus asa karena sakit itu. Sakitnya kurang tahu sakit apa. Tetapi motif lain masih kita selidiki lebih lanjut," ujar Bahtiar.

Tadi pagi, kata Bahtiar, AP ditemukan tewas tergantung oleh seorang anak yang sedang bermain di sekitar rumah kontrakan.

Anak tersebut mengaku melihat sesosok perempuan yang tergantung kain. Anak itu langsung memanggil warga sekitar. Saat itulah, jasad AP ditemukan.

Setelah itu, warga pun langsung memanggil polisi. Jasad AP diturunkan untuk divisum. "Kami masih mencari saksi-saksi lain. Tetapi sementara, dari jasad korban tidak kita temukan tanda-tanda kekerasan," ujar Bahtiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com