Pengelola Kalibata City Bantah Jual Bebas Kartu Master Akses Apartemen

"Kartu akses ada di ruangan saya. Enggak mungkin ada jual beli bebas," ungkap General Manager Apartemen Kalibata City Evans Wallad kepada Kompas.com, Jakarta, Minggu (26/4/2015).

Evans mengungkapkan, pemilik kartu master itu pun hanya sebagian pihak. Selain pengelola, agen properti juga memiliki kartu master tersebut. "Misal agen properti. Dia pegang banyak unit. Kalau dia pegang 200 unit. Masa harus 200 kartu," ucap Evans.

Selama ini, pembagian kartu akses apartemen dilakukan secara hati-hati. Satu kamar hanya diberikan dua kartu akses. Kartu akses tersebut hanya bisa digunakan di lantai pemilik. "Kalau hilang dia harus bayar mahal," kata Evans.

Ia menyebut kartu yang hilang pun akan segera dimatikan fungsinya sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk akses ke Kalibata City.

Sebelumnya warga menuding pengelola Apartemen Kalibata City memperjualbelikan secara bebas kartu akses apartemen ke berbagai pihak, salah satunya panti pijat, spa dan salon. Sebab, selama ini warga kerap kali menerima brosur pijat plus-plus lewat celah bawah pintu kamarnya. [Baca: Banyak Brosur Pijat Plus-plus, Warga Sebut Kartu Akses Kalibata City Dijual Bebas]