Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Transjakarta Polda Metro Masih Beroperasi

Kompas.com - 27/04/2015, 10:18 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Halte bus transjakarta di depan Mapolda Metro Jaya merupakan salah satu halte yang terkena dampak pembangunan mass rapid transit (MRT). Senin (27/4/2015) pagi, halte tersebut masih beroperasi seperti biasa.

"Iya memang katanya mau ada yang ditutup, tetapi belum tahu ada pemberitahuan untuk halte ini (akan ditutup)," ujar salah satu petugas transjakarta yang enggan disebut namanya kepada Kompas.com, Senin pagi.

Pria yang mengenakan rompi transjakarta ini terlihat sibuk melayani penumpang di alat gate masuk. Penumpang pun masih berdatangan ke halte tersebut.

Pantauan pada 09.00 WIB, jumlah mereka cukup banyak meski tidak menimbulkan antrean berarti. Bus yang melintas di Koridor I Transjakarta itu juga masih berhenti di Halte Polda.

"Masih bisa, tadi saya naik dari Blok M," ujar Rio, salah satu karyawan di SCBD, saat berjalan di jembatan penyeberangan orang.

Sementara itu, jalur cepat di Jalan Sudirman sekitar Halte Polda juga masih belum tampak berubah. Jalur cepat direncanakan juga terkena dampak pembangunan MRT yang semula berjumlah tiga lajur menjadi dua lajur. (Baca: Mulai Besok, Jalur Transjakarta di Sekitar Mapolda Metro Jaya Dihilangkan)

Sebelumnya, dalam keterangan tertulisnya, PT MRT Jakarta menyatakan, mulai Senin, jalur bus transjakarta Koridor I yang berada di depan Mapolda Metro Jaya dihilangkan untuk sementara. Situasi ini rencananya akan berlaku selama sebulan ke depan, tepatnya hingga 25 Mei. Sebab, di lokasi tersebut akan dilakukan pengerjaan grouting (injeksi tanah) untuk proteksi kabel listrik tegangan tinggi terkait dengan pembangunan stasiun MRT di depan Istora Senayan.

Kabel listrik dengan tegangan 150 volt itu posisinya melintang dari barat ke timur sedalam 4 meter di sekitar area pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com