Untuk diketahui, warga menganggap penggerebekan Polda Metro Jaya pada Sabtu (25/4/2015) lalu merupakan bagian kecil dari mengguritanya bisnis prostitusi sejak dibangunnya apartemen tersebut.
Warga Kalibata City, Iwan Ismanto, mengungkapkan pentingnya pembentukan RT/RW. Kata dia, dua perkumpulan warga itu untuk mengantisipasi kerawanan sosial seperti prostitusi.
"Pembentukan RT/RW belum ada informasi lagi," kata Supervisor Customer Service Apartemen Kalibata City, Yunus, saat ditemui di kantornya di Tower Herbras, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2015).
Yunus mengakui bahwa segala urusan warga Kalibata City langsung disampaikan kepada pengelola. "RT atau RW di sini datang ke pengelola untuk hal seperti itu," ujar Yunus.
Soal pembentukan RT/RW mandiri di apartemen tersebut sebenarnya sudah bergulir. Pihak RW 04 Rawajati sudah pernah mengajukan beberapa kali soal pembentukan RT/RW tersebut.
Namun, usulan itu disebut terkendala izin dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.