"Kita kan tarifnya sudah ada di aplikasi. Jadi kalau di jalan kena macet tarifnya enggak nambah, tetap segitu," kata salah satu driver (pengendara) Go-Jek, Muhammad Nizar (47), Selasa (28/4/2015).
Hal tersebut berbeda dengan moda transportasi umum lainnya seperti taksi. Penumpang yang menggunakan taksi akan tetap dikenakan biaya tambahan saat terkena macet. Tarif yang tertera di Go-Jek terlihat saat pelanggan melakukan pemesanan jasa di aplikasi.
Ada tiga jasa yang ditawarkan oleh Go-Jek, yakni jasa transportasi, jasa pengiriman barang, dan jasa belanja barang maupun makanan. Jasa transportasi itu tarifnya dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh. "Tarifnya satu kilometer dihitung Rp 4.000," tambah Nizar.
Menurut Nizar, pelanggan yang menggunakan jasa Go-Jek kebanyakan adalah mereka yang mengejar waktu atau butuh untuk tiba cepat di lokasi.
Nizar mengaku pernah mengantar orang yang terjebak macet di Jalan Sudirman. Orang tersebut tergesa-gesa untuk menuju ke daerah Kuningan. "Orangnya turun dari mobil, pilih naik Go-Jek. Pesan langsung dari mobil, orangnya tungguin di pinggir jalan," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.