Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EO "Pesta Bikini" Diperbolehkan Bikin Acara di Hotel Lagi, asalkan...

Kompas.com - 29/04/2015, 17:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan event organizer pesta bikini, Divine Production, bisa saja dicabut dari daftar hitam. Divine Production boleh membuat acara-acara di hotel lagi.

Asalkan, kata Purba, Divine Production mau segera mengurus izin usahanya. Jika tidak, EO tersebut akan terus dimasukan ke dalam daftar hitam.

"Kita blacklist sampai mereka ada izinnya. Kalau izinnya bisa diurus dan selesai hingga minggu depan, ya bisa dong (buat acara lagi)," ujar Purba di Balai Kota, Rabu (29/4/2015).

Purba mengatakan instansinya sudah berusaha keras dalam memanggil pihak Divine Production untuk dipertemukan dengan The Media Hotel beberapa saat lalu.

Dinas Kepariwisataan telah mengirim surat ke alamat kantor Divine Production yang tertera di surat kerjasama dengn The Media Hotel. Seharusnya, kata Purba, alamat yang tertera di sana tidaklah palsu karena digunakan untuk perjanjian kerjasama.

Akan tetapi, ternyata pihak Divine Production tetap tidak menggubris panggilan tersebut. "Orangnya kayak hantu. Kita panggil enggak datang," ujar Purba.

Meski tidak hadir, Divine Production tetap dimasukkan ke dalam daftar hitam. Selanjutnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI akan mengirim surat ke hotel-hotel untuk tidak menggubris jika Divine Production ingin membuat acara lagi.

Purba kembali menegaskan, hal tersebut akan terus dilakukan hingga Divine Production memiliki izin usaha.

"Karena dia tidak memiliki izin. Kalau mereka sudah memikiki izin, itu haknya (untuk buat acara). Cuma masalahnya mereka tidak memiliki izin," ujar Purba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com