Kali ini, gizi buruk diderita Reza Saputra (2), warga Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan. "Ya benar. Namanya Reza di Pulau Tidung. Umur dua tahun tapi belum bisa berjalan," ujar Bupati Kepulauan Seribu, Tri Djoko Margianto saat dihubungi kompas.com, Rabu (29/4/2015).
Menurut Tri, dirinya mendapat laporan terkait penderita gizi buruk di wilayahnya sejak satu bulan lalu. Hingga saat ini, Reza masih menjalani penanganan komprehensif oleh tim medis petugas Posyandu setempat. Balita itu diberikan asupan makanan tambahan berupa susu dan biskuit kaya protein untuk memulihkan kondisinya.
Keluarga Reza diketahui hidup di bawah garis kemiskinan. "Ibu nya single parent, janda ditinggal lari suami. Putus sekolah sejak kelas 5 SD, dan unemployment (tidak bekerja)," paparnya.
Terpisah, Lurah Pulau Tidung Masud Hamid mengatakan, pada awalnya, masalah pribadi keluarga Reza tersebut ikut mempersulit proses pengobatan. Mengingat, ibu Reza, Misni (35) bekerja banting tulang seorang diri sejak ditinggal pergi suaminya Roni (40).
Namun kini kondisi Reza dikatakan mulai membaik. "Sudah ada peningkatan dan saya lihat fisik Reza sudah segar seperti balita sehat pada umumnya,” ungkap Masud Hamid.
Untuk diketahui, APBD Kabupaten Kepulauan Seribu tahun ini mencapai Rp 400 miliar. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menargetkan penerimaan APBD daerah tersebut dapat meningkat hingga Rp 4 triliun tahun depan.