JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang buruh melompat dari atap panggung Stadion Umum Gelora Bung Karno pada perayaan Hari Buruh se-dunia, 1 Mei 2015. Kejadian itu tertangkap kamera beberapa orang yang saat itu sedang berada di lokasi.
Dalam tayangan video di YouTube dari akun Ahlun Nazar, saat itu grup band TRIAD yang digawangi Ahmad Dhani terlihat sedang manggung dengan membawakan lagu "Kamu-kamulah Surgaku". Perekam video saat itu tepat berada di belakang panggung. (Baca: Pria Jatuh hingga Tewas di Panggung Ahmad Dhani di GBK)
Dalam rekaman, seketika ada sosok terbakar yang menghantam panggung. Sosok itu sempat menghantam atap panggung, kemudian jatuh ke dasar. Api masih berkobar saat sosok itu, yang kemudian diketahui adalah buruh bernama Sebastian Manuputi, tergeletak di belakang panggung.
Beberapa petugas dan buruh yang ada di belakang panggung sempat panik dengan hantaman tubuh Sebastian yang diselimuti api. Pemadaman pun terlihat seadanya dengan hanya menepuk-nepuk menggunakan kain yang sebelumnya digunakan sebagai penutup tangga panggung, bahkan dari atas panggung terlihat ada beberapa orang yang berusaha memadamkan api menggunakan air dalam kemasan. Tidak ada alat khusus pemadam api yang digunakan dalam kejadian itu, seperti terlihat pada video tersebut.
Aksi panggung Ahmad Dhani tidak terhenti saat tubuh Sebastian menghantam panggung. Lagu masih terdengar saat kejadian tersebut, dan akhirnya berhenti saat lagu sudah selesai.
Beberapa penonton di panggung pun terdengar melontarkan ocehan. "Itu orang apa orang-orangan?" celetuk seseorang dalam video tersebut. (Baca: Orang yang Jatuh di GBK Saat Ahmad Dhani Tampil Sempat Dikira Boneka)
Video lainnya dari Reni Purnama, terlihat dari jarak jauh dengan sisi yang berbeda. Rekaman video tersebut memperlihatkan Sebastian, yang berselimut api, lompat dari atap stadion dan menghantam panggung. (Baca: Isak Tangis Istri Iringi Pemakaman Pria yang Jatuh di GBK)
Berikut adalah video yang beredar:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.