Hal itu dilakukan setelah gedung SMP 65 terbakar dan menghanguskan seluruh lantai atas, 14 April lalu (baca selengkapnya: Sekolah Terbakar, Pelajar SMP 65 Mengungsi Belajar).
"Peserta UN di SMP 65 kami arahkan ke SMA 80 karena bangunan masih rusak. Nanti kegiatan belajar-mengajar di SMA 80 akan diliburkan sementara," tutur Bowo, Minggu (3/5/2015).
Bowo menambahkan, peserta UN di sana akan mendapatkan kunjungan pertama dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang berkeliling memantau pelaksanaan UN, besok pagi.
Menurut Bowo, Basuki ingin memastikan bahwa pelaksanaan UN bagi para siswa di sana tidak terhambat.
"Pak Gubernur besok mantau ke sana dulu pagi-pagi, rencananya pukul 05.30 WIB," ujar Bowo.
Sebelumnya, melihat kondisi bangunan sekolah yang rusak cukup parah akibat dilalap api, bagian pengawas SMP Suku Dinas Pendidikan 1 Jakarta Utara pernah berjanji akan melakukan rehabilitasi.
Kegiatan belajar-mengajar siswa pun juga sempat dialihkan sementara ke beberapa SD dan sekolah lain yang ada di sekitar Sunter, salah satunya SD 12 Sunter Agung.
UN tingkat SMP sederajat akan diselenggarakan pada Senin-Kamis, tanggal 4-7 Mei 2015, dan diikuti oleh 149.172 siswa. Adapun mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia pada 4 Mei, Matematika pada 5 Mei, Bahasa Inggris pada 6 Mei, dan Ilmu Pengetahuan Alam pada 7 Mei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.