Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Penjagaan Ketat di SMP yang Melaksanakan UN Sistem Komputer

Kompas.com - 03/05/2015, 16:16 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana sepi terlihat di halaman dan lingkungan di sekitar SMPK Penabur 2, Jakarta Pusat, Minggu (3/5/2015) siang. Sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat dengan sistem online atau CBT (computer based test).

Pantauan Kompas.com, pintu gerbang SMPK Penabur 2 yang berada di Jalan Pembangunan 3 terbuka lebar. Hanya ada beberapa petugas keamanan sekolah yang berjaga, tidak sampai sepuluh personel.

Beberapa di antara mereka terlihat berjaga di sudut sekolah. Kondisi di dalam sekolah sepi dan pintu-pintu ditutup rapat.

Menurut salah satu petugas keamanan, Fahri Lubis, tidak ada penjagaan khusus dalam rangka menyambut pelaksanaan UN yang akan dimulai besok pagi, Senin (4/5/2015).

"Kita-kita saja yang jaga. Biasanya polisi datangnya besok ikut mengamankan UN," ujar Fahri. Fahri menambahkan, lingkungan sekolah sengaja ditutup sebagai salah satu bagian dari prosedur menjelang pelaksanaan UN sistem komputer besok.

Ditutupnya sekolah atau kondisi lingkungan yang steril hanya diterapkan pada hari ini. Sedangkan hari Sabtu lalu masih ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Hal ini berbeda dengan SMP lain yang juga akan melaksanakan UN, salah satunya SMP 45, Jakarta Barat.

SMP yang melaksanakan ujian dengan sistem PBT (paper based test) ini tengah dijaga oleh dua personel polisi dari Polres Jakarta Barat dan beberapa panitia UN yang sudah berada di sekolah dari hari Sabtu lalu.

"Polisi di sini stand by terus sampai besok. Kita jamin keamanan lembar soal agar tetap aman sampai ujian nanti," tutur Humas Panitia UN Sub Rayon 06 Jakarta Barat 1 Harsono yang juga Kepala Sekolah SMP 264 Jakarta.

UN tingkat SMP sederajat akan diselenggarakan dari hari Senin-Kamis, tanggal 4-7 Mei 2015 dan diikuti oleh sebanyak 149.172 siswa.

Adapun mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia pada 4 Mei, Matematika pada 5 Mei, Bahasa Inggris pada 6 Mei, dan Ilmu Pengetahuan Alam pada 7 Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com