Pantauan Kompas.com, pintu gerbang SMPK Penabur 2 yang berada di Jalan Pembangunan 3 terbuka lebar. Hanya ada beberapa petugas keamanan sekolah yang berjaga, tidak sampai sepuluh personel.
Beberapa di antara mereka terlihat berjaga di sudut sekolah. Kondisi di dalam sekolah sepi dan pintu-pintu ditutup rapat.
Menurut salah satu petugas keamanan, Fahri Lubis, tidak ada penjagaan khusus dalam rangka menyambut pelaksanaan UN yang akan dimulai besok pagi, Senin (4/5/2015).
"Kita-kita saja yang jaga. Biasanya polisi datangnya besok ikut mengamankan UN," ujar Fahri. Fahri menambahkan, lingkungan sekolah sengaja ditutup sebagai salah satu bagian dari prosedur menjelang pelaksanaan UN sistem komputer besok.
Ditutupnya sekolah atau kondisi lingkungan yang steril hanya diterapkan pada hari ini. Sedangkan hari Sabtu lalu masih ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah.
Hal ini berbeda dengan SMP lain yang juga akan melaksanakan UN, salah satunya SMP 45, Jakarta Barat.
SMP yang melaksanakan ujian dengan sistem PBT (paper based test) ini tengah dijaga oleh dua personel polisi dari Polres Jakarta Barat dan beberapa panitia UN yang sudah berada di sekolah dari hari Sabtu lalu.
"Polisi di sini stand by terus sampai besok. Kita jamin keamanan lembar soal agar tetap aman sampai ujian nanti," tutur Humas Panitia UN Sub Rayon 06 Jakarta Barat 1 Harsono yang juga Kepala Sekolah SMP 264 Jakarta.
UN tingkat SMP sederajat akan diselenggarakan dari hari Senin-Kamis, tanggal 4-7 Mei 2015 dan diikuti oleh sebanyak 149.172 siswa.
Adapun mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia pada 4 Mei, Matematika pada 5 Mei, Bahasa Inggris pada 6 Mei, dan Ilmu Pengetahuan Alam pada 7 Mei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.