"Kuncinya ada di Ibu Mega. Mudah-mudahan ada bisikan baik dari beliau untuk mendorong (DPD PDI-P DKI) menggulirkan HMP," kata Taufik, di sebuah diskusi, di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Minggu (3/5/2015).
Menurut dia, apabila Megawati telah menginstruksikan pengguliran HMP kepada anggota DPD PDI-P DKI dan fraksi PDI-P DPRD, maka DPRD dengan mudah melaksanakan HMP.
Terlebih, anggota fraksi PDI-P merupakan anggota terbanyak di DPRD DKI dengan jumlah 28 anggota. Jika PDI-P tidak mendukung HMP, maka syarat pengguliran HMP tidak akan tercapai.
"Kalau PDI-P tidak ikutan (HMP) ya tidak akan kuorum. Saya sudah hitung-hitungan, kalau kami HMP tanpa PDI-P masih kurang dua anggota lagi. Syarat kuorum itu harus dihadiri 3/4 dari total 106 anggota DPRD," kata Ketua DPD Gerindra DKI itu.
Meski demikian, ia meyakini sesungguhnya anggota fraksi PDI-P DPRD menyepakati pengguliran HMP. Hanya saja belum mendapat instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
Sehingga, lanjutnya, mereka tidak berani melangkah terlebih dahulu. Ia pun berupaya melobi serta mengkomunikasikan pengguliran HMP kepada anggota fraksi PDI-P dan Ketua DPRD DKI yang juga berasal dari PDI-P, Prasetio Edi Marsudi.
"Berdasarkan terawangan gaib saya, Insya Allah PDI-P setuju (HMP), karena mereka juga sepakat angket. Cuma DPP PDI-P nya inilah yang belum kasih fatwa ke partai di DKI. Padahal HMP itu enggak pasti juga pemakzulan gubernur, tetapi bisa saja cuma diberi peringatan karena melanggar UU," kata Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.