Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Polisi Memanfaatkan Preman Tangkap Penjahat

Kompas.com - 05/05/2015, 09:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat membekuk 185 preman, Senin (4/5) kemarin. Para preman tersebut rencananya akan dibina dan dijadikan mitra polisi untuk menangkap penjahat.

"Preman dipilih karena mereka lebih paham mana daerah yang rawan, waktu-waktunya, bahkan siapa saja pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pust, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Preman-preman tersebut akan dijadikan informan jaringan kejahatab besar di daerah mereka. Selain itu, mereka juga dibina untuk bisa menangkap penjahat yang masih level kecil dan terjadi di depannya.

"Mereka bisa laporkan atau tangkap kalau tidak ada polisi saat itu. Misalnya seperti jambret, copet atau perampokan, tapi kalo narkoba, untuk keselamatan, biar polisi saja yang urus," ucap Tatan.

Tatan juga mengingatkan, izin menangkap penjahat itu jangan dijadikan alasan untuk main hakim sendiri. Selain itu, jika membahayakan bagi dirinya, preman bisa menginfokan aksi kejahatan tersebut kepada polisi.

Program ini merupakan bagian dari menciptakan mitra polisi. Selain itu, beberapa tukang ojek juga disebut Tatan masuk binaan untuk menginformasikan jika terjadi kejahatan.

"Yang pasti kita bina semua. Kemudian diarahkan untuk bisa jadi mitra kita di kepolisian," ucap Tatan.

Kendati demikian, Tatan menyebut hal ini tidak hanya berlaku kepada preman saja. Masyarakat secara luas juga dapat melakukan serupa guna terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Catat ya, pada saat kejadian kejahatan, siapa saja maayarakat siapa pun dia, jika melihat tindak kejahatan di depannya, segera menghubungi polisi terdekat, atau bisa menangkapnya kalau memang bisa," ucap Tatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com