JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Imigrasi Jakarta Pusat sibuk mengejar Warga Negara Asing (WNA) saat melakukan razia di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2015). WNA tersebut kabur saat petugas imigrasi menyisir Jalan Jaksa.
Petugas Imigrasi mengejar WNA tersebut hingga 200 meter. Saat di depan rumah kantor yang sudah tutup, WNA tersebut berhasil dibekuk.
"Hey, why are you running," kata Kasubsi Penindakan, Andi Riswa saat berhasil menangkap WNA asing, Selasa.
WNA tersebut tidak menjelaskan maksudnya. Ia kemudian berusaha melarikan diri lagi. Andi Riswa pun dengan sigap merangkul tangannya ke leher WNA itu.
Selain itu, petugas pun langsung menanyakan dokumen perjalanan dan paspor pria tersebut. Merasa tak bisa menunjukkan, akhirnya petugas terpaksa menggeledah kantung celana pria tersebut. Selain itu, WNA ini juga terlihat gugup dan memegangi terus kantung kanan celananya.
"Keep my wallet. Dont take my wallet," kata pria yang belum diketahui namanya itu.
Dia pun berusaha melepaskan diri. Akhirnya, petugas membawa pria tersebut ke kendaraan yang sudah disiapkan oleh petugas. Belum sampai kendaraan, WNA tersebut malah berontak.
Ia berusaha melepaskan diri dari cengkraman petugas. Merasa membahayakan, akhirnya petugas memborgol tangan WNA tersebut. Namun saat hendak diborgol, ia kembali memberontak. "You want to fight me?" kata petugas ke WNA tersebut.
Andi mengatakan, pria tersebut berasal dari Nigeria. Ia merupakan target operasi yang sudah lama dicari petugas Imigrasi.
"Dia itu TO kita di Petamburan kemarin. Sudah diketahui keberadaannya. Jadi dia motifnya selalu pindah-pindah. Kira-kira hampir 2 tahun overstay," kata Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.