WNA tersebut juga terkesan keberatan ketika wartawan mengambil gambar dirinya. Ia merasa hal seperti ini tidak pernah terjadi di negara lain. "Why you just filming? This is crazy thing that I've ever seen," kata salah satu WNA yang terkena razia, kepada petugas, di Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2015).
Selain itu, WNA tersebut juga marah saat petugas berusaha merangkul dirinya. Hal itu dilakukan petugas agar pria tersebut tidak melarikan diri. "I just need my passport. Don't drag me," kata WNA tersebut.
Dia lalu meminta kepada petugas untuk diperbolehkan mengambil dokumennya yang diletakkan di hotel. Letak hotelnya pun diakui cukup dekat. "I'll show you my paspport. Its very close. Five minutes from here," kata WNA itu lagi.
Mendengar alasan tersebut, akhirnya petugas memberikan izin bagi WNA tersebut untuk mengambil dokumennya. Namun, ia harus ditemani oleh petugas lainnya. "Just remember, bring your passport everywhere," kata Kasubsi Pengawasan Imigrasi Jakarta Pusat Yosa Anggara.
Dalam razia kali ini, pihak imigrasi berhasil menangkap satu WN Nigeria, satu WN Kamerun, dua WN Austria, dan satu WN Italia. Saat dirazia, mereka tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.