"Jadi gini ya, saya kira itu kewenangan penyidik. Orang boleh aja ngomog banyak anggota DPRD yang terlibat, tapi kan penyidik yang menentukan," ujar Taufik di Gedung DPRD, Rabu (6/5/2015).
Taufik mengaku prihatin jika semakin banyak anggota DPRD yang terseret kasus ini. Meskipun demikian, kata Taufik, status anggota Dewan pada kasus ini hanya sebagai saksi dan belum tersangka.
Akan tetapi, Taufik mengingatkan bahwa keterlibatan anggota DPRD dalam kasus ini adalah keterlibatan individu, bukan keterlibatan instansi. Dia pun mengimbau seluruh anggota DPRD agar bersikap kooperatif apabila dipanggil penyidik. (Baca: Alex Usman Sebut Banyak Anggota DPRD DKI Terlibat Kasus UPS)
"Sebagai anggota Dewan yang taat hukum, wajib hukumnya kooperatif atas pemanggilan yang dilakukan Bareskrim," ujar Taufik.
Taufik juga mengingatkan kepada anggota Dewan lain untuk tidak merasa takut dalam situasi seperti ini. Sebab, dia yakin anggota Dewan tidak bersalah dan telah melakukan proses pembahasan sesuai prosedur.
"Kalau Anda tidak terlibat, kenapa harus ketar-ketir?" ujar Taufik.
Sebelumnya, kuasa hukum Alex Usman, Eri Rosatria, menyebut bahwa banyak anggota DPRD DKI Jakarta yang terlibat kasus pengadaan UPS. Hal itu diketahuinya dari ucapan Alex Usman.
"Bapak bilang di kasus ini banyak melibatkan anggota DPRD DKI," kata Eri seusai mengunjungi kliennya di tahanan Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/5/2015).
Meski begitu, Eri tidak menyebut siapa saja anggota DPRD DKI Jakarta yang terlibat kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.