“Ada 28 adegan, semua berjalan lancar sesuai dengan pengakuan tersangka dan saat reka ulang,” kata Kanit I Subdit Jatantas Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Buddy Towoliu kepada Kompas.com, Rabu siang.
Buddy mengatakan, rekonstruksi itu diperagakan oleh RS langsung. Sedangkan peran Alfi digantikan oleh Ade, pekerja harian lepas (PHL) dari Polda Metro Jaya. RS, kata dia, memperagakan adegan mulai dari kedatangan ke rumah kos di Jalan Tebet Utara I itu hingga terjadinya pembunuhan dan meninggalkan Alfi.
Saat sampai di rumah kos, RS memperagakan dia menenteng ransel dan menghubungi Alfi lewat SMS untuk memberitahukan ia sudah sampai. Ia kemudian menaiki tangga dan menuju kamar Alfi yang berada di lantai 2 nomor 28. Selanjutnya ia langsung masuk ke dalam kamar Alfi yang tidak dikunci.
Dalam rekonstruksi itu diperagakan kapan Alfi berkomentar tentang bau badan RS. Komentar itu menimbulkan kemarahan RS dan dia langsung mencekik Alfi. Perempuan itu melawan, bahkan berhasil menggigit tangan RS. Setelah Alfi tidak bernapas, RS menyumpalkan kaus kakinya ke mulut Alfi.
Selanjutnya, RS juga mengambil barang-barang dan uang Alfi yang ada di atas lemari dan memasukkannya ke ransel. Ia kemudian meninggalkan kamar kos tersebut dan menghentikan taksi untuk menuju Stasiun Cawang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.